Presiden Jokowi Geram: "Jika Melakukan Perlawanan, Tembak Saja"

on Sabtu, 22 Juli 2017 -

ZONA MANIA - Peredaran Narkoba di Indonesia membuat Presiden Joko Widodo geram. Dirinya menilai Indonesia telah memasuki posisi darurat nerkoba. Jokowi menegaskan kepada aparat keamanan untuk tidak ragu dalam menindak tegas pengedar narkoba meski harus melakukan penembakan di tempat.


Seperti diketahui, Kepolisian berhasil menggagalkan pengedaran sabu seberat 1 ton yang diketahui berasal dari taiwan. Pneangkapan tersebut di lakukan di kawasan Anyer, Banten beberapa waktu lalu.

"Sudahlah, tegaskan saja, terutama pengedar narkoba asing yang masuk, jika melawan, langsung di tembak saja," tegas Jokowi saat memberi sambutan dalam acara Penutupan Rakernas PPP di Ancol, Jakarta, Jumat 21 Juli 2017.

Manurut Jokowi, jangan memberi selah lagi kepada pengedar narkoba di Indonesia. Terlalu banyak anak bangsa, khususnya para pemuda yang mati karena narkoba setiap hari.

Oleh karena itu, Indonesia saat ini di nyatakan Darurat Narkoba. Jokowi menegaskan untuk seluruh penegak hukum baik Polri, BNN, atau Bea Cukai bekerja keras memberantas Narkoba.

"Jangan diberi ampun lagi, karena ini benar benar berada di  posisi darurat narkoba," pungkasnya.


Unknown About Unknown

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

© 2013 ZONA MANIA