Benarkah Program DP 0 Rupiah Hanya Caper Caperan Anies -Sandi Agar Menang Pilkada ? Baca Kebenarannya !

on Rabu, 12 Juli 2017 - Tidak ada komentar:

Zona Mania - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengeluarkan pernyataan baru tetang Program andalannya saat kampanye Anies-Sandi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakrta April lalu tentang Rumah uang muka atau Down Paymentt (DP) 0 Rupiah.


Program tersebut menurutnya hanya di peruntukan untuk para pekerja yang memiliki penghasilan Rp. 7 juta hingga Rp. 10 juta per bulan. Mendengar pernyataan tersebut, masyarakat hari ini merespon negatif karena menilai program itu hanya menguntungkan sebagian orang, bukan rakyat miskin.

Jehansyah Siregar yang merupakan Dosen Kelompok Keahlian Perumahan Pemukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SKPPK) di ITB menilai program tersebut memang tidak memiliki kejelasan skemanya sejak awal.

"Kan program ini sudah kontroversial sejak awal, ini merupakan program siapa sih? Apa hanya gimmick, mencari perhatian, atau hanya sekedar halo halo marketing saja. Kalau hanya sekedar 0 DP 0 persen caper caperan (cari perhatian), gak ada isinya. Toh sudah banyak pengembang yang buat DP 0 persen," jelas Jehansyah saat di temui KompasProperti pada Rabu, 12 Juli 2017.
Jehansyah mempertanyakan bagaimana sistem penyediaan rumahnya dan seperti apa pilihan dalam program rumah tersebut. Dia menjelaskan program tersebut seperti perumahan rakyat yang bisa berupa rusunami (rumah susun milik) bersubsidi. Dalam hal tersebut yang dimaksud rusunami adalah delivery sistem.

Contohnya, pengembang yang akan membangun rusunami atau apartemen sederhana akan diberi subsidi oleh pemerintah. Sedangkan program rumah DP 0 Rupiah tidak ada kejelasan dan tiba tiba disebutkan nanti akan ada rumah di kampung degan harga Rp. 350 juta.

"itu DP-nya dibantu, dikasih uangnya Rp 57 juta. Dari Dp 0 persen berubah jadi DP 0 rupiah. DP-nya sih ada, nanti masyarakat gak perlu bayar lagi, nanti di kasih pemerintah. Jadi 0 rupiah, bukan DP 0 persen gitu. dari situ kan sudah gak jelas, jadi mau yang mana ini sebenarnya programnya," lanjt Jehansyah.

Jehansyah menambahkan program perumahan rakyat itu sudah jelas ada rumah sederhana tapak, rusunawa (rumah susun sewa), rusunami, rusubawa-beli. rumah swadaya dan bedah rumah. Program tersebut memang telah ada struktur organisasinya di dalam pemerintah pusat. Namun program DP 0 Rupiah tidakj ada kejelasan bagaimana struktur organisasi pemerintahannya yang dapat menjalankannya.

"Jadi itu bukan program. Itu hanya upaya untuk menang pilkadalah, cari perhatian," kata Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Jehansyah Siregar.

Unknown About Unknown

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar:

© 2013 ZONA MANIA